Jasa pengiriman barang elektronik menjadi layanan penting yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perorangan maupun perusahaan. Tidak semua jasa ekspedisi yang ada saat ini bersedia mengirim barang elektronik. Salah satu alasan utamanya adalah barang tersebut lebih rentan mengalami kerusakan dalam proses pengiriman dan sebagian besar merupakan barang berharga. Dengan resiko yang cukup tinggi, maka tidak semua jasa ekspedisi menanggung resiko yang cukup besar tersebut,
Mengapa Menggunakan Jasa Pengiriman Barang Elektronik?
Barang elektronik telah hadir dalam berbagai macam jenis dan spesifikasi untuk memudahkan kehidupan masyarakat. Dengan tingginya permintaan barang elektronik tersebut, banyak perusahaan dan pihak yang menyediakan produk elektronik dan menggunakan jasa pengiriman barang elektronik yang aman untuk mendistribusikan produknya
Layanan tersebut dapat mengirimkan barang elektronik mulai dari yang berukuran kecil seperti ponsel, powerbank, kamera hingga barang elektronik berukuran besar seperti kulkas, mesin cuci, dan lain sebagainya. Layanan ini juga mampu mengirimkan barang tersebut dengan mudah dan cepat sehingga barang dapat segera sampai di tangan penerima.
Bagaimana Cara Mengirim Paket Melalui Jasa Pengiriman Barang Elektronik?
Bagi para penjual barang elektronik yang menjual berbagai macam barang elektronik, khususnya yang melakukan penjualan secara online, keselamatan barang menjadi prioritas utama pelayanan toko. Apalagi elektronik termasuk barang pecah belah dan memiliki nilai yang tinggi. Jadi akan sangat disayangkan bila barang tersebut mengalami kerusakan selama proses pengiriman.
Anda wajib memahami bagaimana cara packing barang tersebut dengan benar agar aman sampai ke penerima. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan jasa pengiriman barang elektronik jne.
8 Tips Menggunakan jasa pengiriman barang elektronik
1. Lapisi Barang Elektronik dengan Bubble Wrap
Bubble wrap atau plastic gelembung menjadi lapisan wajib untuk pengiriman semua barang elektronik dalam berbagai ukuran. Bahkan barang yang sudah dikemas di dalam kardus pun wajib menggunakan bubble wrap. Kemasan ini berfungsi untuk menahan agar barang tetap aman ketika terjadi benturan terhadap barang yang sedang dalam proses pengiriman. Jadi penggunaan lapisan ini dapat meminimalisir resiko kerusakan selama proses pengiriman.
Beberapa barang elektronik sangat rentan mengalami kerusakan ketika terkena benturan seperti smartphone, laptop, tablet, dan kamera. Di sisi lain, harganya juga cukup mahal sehingga perlu pengamanan ekstra. Jadi jangan pelit ketika melapisi barang tersebut dengan bubble wrap tebal. Bahkan bila perlu Anda dapat memberi lapisan bubble wrap tambahan. Apalagi bubble wrap juga tidak mahal. Semakin banyak bubble wrap yang digunakan, maka resiko barang rusak akan semakin kecil.
2. Menyesuaikan Kemasan Dengan Ukuran Barang
Sesuaikan kemasan dengan barang elektronik yang dikirim. Barang elektronik ukuran besar sebaiknya dikemas dengan kardus yang berukuran besar. Tetapi jika barang tidak terlalu besar, Anda dapat menggunakan kardus sesuai ukurannya. Jika tidak ada kardus yang ukurannya sesuai, isi ruangan yang kosong dengan kertas koran. Menyisakan ruang kosong di kardus dapat meningkatkan resiko kardus robek jika terhimpit selama proses pengiriman dan membuat barang terguncang.
3. Menggunakan Styrofoam
Styrofoam menawarkan fungsi yang hampir sama dengan bubble wrap tetapi memiliki ukuran yang lebih besar serta lebih kokoh. Styrofoam yang bersifat empuk dapat meminimalisir terjadinya benturan terhadap barang elektronik yang dikirim. Biasanya barang dilapisi bubble wrap dulu baru kemudian dilapisi Styrofoam.
4. Mengemas Paket Dengan Rapi
Pastikan paket barang elektronik dikemas dengan rapi dan presisi. Setelah itu, Anda dapat mengemas bagian luar paket. Meskipun bagian dalam sudah rapi, kemasan bagian luar juga harus dipastikan rapi. Anda dapat melakukannya dengan beberapa peralatan pendukung seperti isolasi. Caranya, isolasi seluruh lapisan kardus dan cantumkan keterangan mengenai barang yang dikirim.
Hal ini akan membantu pihak ekspedisi agar lebih berhati-hati untuk menangani barang tersebut. Permukaan kardus yang diisolasi semuanya juga akan meminimalisir kemungkinan paket terkena air saat proses pengiriman. Tentunya barang elektronik tersebut tidak boleh terkena air karena akan merusak komponennya.
5. Menggunakan Peti Kayu Untuk Lapisan Terluar
Untuk barang elektronik yang berukuran besar seperti laptop, TV, dan lainnya, sebaiknya gunakan peti kayu untuk lapisan pelindung terluar. Peti kayu sangat kokoh untuk melindungi barang elektronik jika terbentur dengan barang lainnya yang dikirim via ekspedisi. Saat ini peti kayu cukup banyak tersedia di pasaran dengan ukuran yang beragam. Anda juga bisa membuat peti kayu sendiri untuk menyesuaikan dengan ukuran kardus paket.
Menggunakan peti kayu memang akan menambah ongkos pengiriman, tetapi peti tersebut akan sangat membantu meminimalisir resiko kerusakan selama pengiriman. Jadi sebaiknya Anda berdiskusi dulu dengan pelanggan mengenai penggunaan peti kayu untuk tambahan perlindungan pengiriman. Apalagi peti kayu juga memiliki sifat paling kuat dan cocok untuk melindungi paket barang pecah belah.
6. Tempelkan Stiker Fragile Pada Paket
Setelah selesai melakukan packing barang elektronik, tahap selanjutnya adalah menempelkan stiker fragile yang menandakan bahwa paket tersebut adalah barang pecah belah. Stiker tersebut menjadi peringatan agar pengirim lebih berhati-hati selama proses pengiriman barang sehingga tidak akan melempar atau membantingnya. Beberapa layanan pengiriman bahkan saat ini sudah memberikan stiker ini secara gratis untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Tetapi untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda juga menempelkan sendiri saat packing agar paket lebih aman.
7. Hindari Melapisi Layar Dengan Koran
Tidak sedikit orang yang melapisi layar perangkat elektronik seperti komputer, TV, dan lainnya dengan koran. Faktanya koran dapat menyebabkan layar lecet dan rusak. Jika Anda ingin memastikan layar terlindung, sebaiknya gunakan lapisan kain lembut atau bubble wrap.
8. Asuransi
Menggunakan asuransi dapat menambah biaya pengiriman melalui jasa ekspedisi. Namun asuransi tersebut dapat meningkatkan jaminan keamanan dari barang yang dikirim karena jika terjadi kerusakan selama proses pengiriman, Anda dapat melakukan klaim untuk mendapatkan ganti rugi. Jadi tidak ada salahnya untuk menambahkan asuransi ketika mengirim barang elektronik.
9. Memilih Jasa Pengiriman Barang Elektronik Terpercaya
Setelah Anda mengetahui cara mengemas barang elektronik, pastikan Anda memilih jasa pengiriman barang elektronik terpercaya. Sebelum menggunakan jasa tersebut, konsultasikan dulu kepada jasa tersebut mengenai jenis barang yang akan dikirim secara spesifik mengingat kategori barang elektronik sangat banyak. Apalagi jika barang yang akan dikirim merupakan barang elektronik yang berukuran besar atau harganya mahal.
Jasa yang sudah beroperasi selama puluhan tahun melayani pengiriman barang elektronik tentu lebih dipercaya dibandingkan jasa pengiriman yang masih baru. Anda juga dapat memperhatikan beberapa aspek penting lainnya seperti layanan customer service yang responsive dan memberikan informasi transparan, biaya yang masuk akal, dan jangkauan pengiriman yang luas. Dengan jangkauan yang luas, Anda dapat mengirim barang elektronik ke berbagai tujuan dengan mudah.
Demikian sedikit ulasan yang perlu diperhatikan ketika mengirimkan barang dengan jasa pengiriman barang elektronik. Dengan cara di atas, Anda dapat menghindari berbagai resiko yang mungkin terjadi ketika mengirim barang elektronik.