Packing kayu menjadi metode yang sangat penting dalam pengiriman produk seperti alat berat, alat elektronik, barang flagel dan barang lainnya yang membutuhkan perhatian khusus. Selain memberikan perlindungan ekstra, packing menggunakan kayu dapat memastikan barang kiriman aman sampai tujuan.
Cara Efektif Packing dengan Kayu
Berikut cara efektif untuk packing menggunakan kayu.
Memilih Material Kayu yang Kuat
Pilihlah kayu yang kuat untuk packing, yaitu kayu yang bebas dari hama dan sudah dikeringkan. Umumnya, kayu pilihan yang dipilih yaitu jenis palet, plywood dan kayu lunak yang diberi perawatan anti hama.
Pembuatan Kerangka
Setelah memilih material kayu yang tepat Anda dapat membuat kerangka sesuai dimensi dan berat barang kiriman. Pembuatan kerangka harus kuat sehingga dapat menahan beban barang serta tidak terdapat ruang kosong yang membuat barang mudah bergeser selama proses pengiriman.
Pemotongan Kayu
Selanjutnya Anda perlu melakukan pengukuran kayu terlebih dahulu. Setelah selesai diukur, kemudian potonglah kayu sesuai kerangka yang sebelumnya sudah dibuat. Anda perlu memastikan bahwa semua potongan kayu sudah presisi sehingga tidak menyebabkan pergerakan barang di dalam kemasan.
Merakit Kerangka
Jika kayu sudah dipotong, selanjutnya yaitu merakit kerangka menggunakan sekrup atau paku. Untuk lebih kuat, Anda bisa menggunakan penguat, misalnya sudut besi, sehingga kemasan kayu lebih stabil.
Menambahkan Material Pelindung
Untuk mengoptimalkan keamanan barang selama proses pengiriman, Anda perlu menambahkan material pelindung seperti bubble wrap, busa, atau material lainnya. Tujuannya supaya barang di dalam kemasan kayu tahan terhadap goresan dan guncangan. Selain itu juga perlu menggunakan penahan atau segel sehingga dapat mengantisipasi pergerakan barang di dalam kemasan.
Memberi Tanda
Jika barang sudah dipacking ke dalam kerangka kayu, Anda bisa memberikan segel dan tanda pada kemasan dengan menuliskan label seperti, “This Side Up”, “Handle with Care“, atau “Fragile“.
Jenis Barang yang Wajib Menggunakan Packing dengan Kayu
Lalu apa saja barang-barang yang wajib dikemas menggunakan packing kayu? Berikut merupakan beberapa jenis barang yang perlu menggunakan kerangka kayu dalam pengemasannya.
Alat Berat
Jenis alat berat seperti peralatan konstruksi, mesin dan peralatan lainnya wajib menggunakan kerangka kayu untuk packingnya sehingga dapat mencegah kerusakan saat transit.
Barang Fragile dan Pecah Belah
Adapun barang-barang seperti kaca, keramik dan jenis benda seni seperti lukisan dan patung juga wajib menggunakan perlindungan ekstra seperti kemasan kayu. Apalagi beberapa barang tersebut memiliki nilai yang tinggi.
Barang Elektronik
Komputer, printer, peralatan laboratorium dan barang elektronik lainnya wajib dikemas menggunakan kerangka kayu sehingga dapat terlindungi dari guncangan dan benturan saat di kendaraan ekspedisi atau cargo.
Apalagi barang elektronik yang pengirimannya jarak jauh harus mendapatkan perhatian yang lebih. Misalnya ketika mengirim laptop antar kota atau antar pulau, maka wajib packing laptop yang aman untuk pengiriman jarak jauh.
Alat Musik
Alat musik memiliki nilai dan harga yang tinggi, seperti piano, gitar dan alat musik lainnya sehingga perlu dikemas menggunakan kerangka kayu saat hendak dikirimkan untuk mencegah kerusakan dari perubahan suhu dan getaran. Instrumen musik juga merupakan barang yang sensitif sehingga perlu mendapatkan perlindungan ekstra.
Furniture
Barang-barang furniture dan dekorasi rumah seperti kaca, furniture kayu dan material lainnya yang sifatnya rentan terhadap guncangan dan goresan harus di-pack menggunakan bingkai kayu dengan hati-hati.
Produk Kimia
Berbagai produk kimia dan bahan berbahaya membutuhkan kemasan yang tertutup rapat sehingga tidak terkontaminasi dengan udara. Oleh karena itu, memilih packing kerangka kayu merupakan pilihan paling tepat.
Penting bagi Anda untuk memilih layanan packing profesional sehingga dapat melindungi barang kiriman Anda secara optimal selama di perjalanan hingga sampai ke alamat tujuan. Indonekargo menyediakan packing kayu yang aman untuk menjamin barang kiriman mendapatkan perlindungan ekstra sehingga sampai di tujuan dalam kondisi prima.