Di Indonesia ada banyak mitos yang berhubungan dengan ibu hamil dari mulai pantangan makan, pantangan aktivitas hingga pantangan untuk pindah rumah. Disebut mitos karena memang hal tersebut memang belum teruji secara ilmiah, tak berdasar namun menjadi keyakinan yang cukup kuat di kalangan masyarakat khususnya orang tua. Lalu bagaimana dengan mitos pindahan rumah saat hamil, haruskah kita mempercayainya?
Alasan Adanya Mitos Pindahan Rumah Ketika Hamil
Setidaknya ada beberapa mitos yang diyakini kuat oleh masyarakat Indonesia di mana harus bisa dihindari oleh para ibu hamil jika ingin memiliki kandungan yang sehat. Seperti mitos pindahan rumah ketika sedang hamil bisa membuat kandungannya menjadi kembali muda dan berisiko tinggi untuk alami keguguran.
Meski belum terbukti kebenarannya dan belum teruji secara ilmiah namun ada beberapa alasan yang menjadikan mitos pindahan rumah saat hamil tersebut harus dipertimbangkan secara matang.
- Bahwa ibu hamil memiliki kondisi yang rentan atau rapuh sehingga harus benar-benar dijaga dengan baik kesehatannya sekaligus kesehatan bayi di dalam kandungan
- Proses pindah rumah membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak yang mungkin akan sangat merepotkan ibu yang sedang mengandung
- Terutama jika kandungan sudah besar tentunya akan banyak kendala untuk melakukan berbagai gerakan dalam proses pindah rumah sehingga akan menjadi kendala tersendiri
- Berisiko memicu datangnya stres akibat terganggunya rutinitas perawatan kesehatan selama pindah rumah, alami kelelahan secara fisik dan emosional hingga berkurangnya dukungan sosial setelah pindah rumah
- Bisa membuat bayi lahir secara prematur atau lahir dengan berat badan rendah karena kelelahan, mengangkat barang berat hingga stres secara emosional ataupun pikiran
Terlepas dari alasan yang disebutkan di atas, ada beberapa orang yang tetap memutuskan untuk melakukan pindah rumah meski sedang hamil. Tentunya dengan pertimbangan atau alasan yang jauh lebih kuat, matang dan logis. Seperti misalnya agar setelah melahirkan maka kesibukan pun berfokus untuk merawat bayi yang baru lahir bukan sibuk mengurus pindahan rumah.
Tips Pindah Rumah Ketika Hamil
Agar momen pindah rumah bisa berjalan dengan lancar tanpa terbebani adanya mitos pindahan rumah saat hamil, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini.
Baca juga: Inilah 10 Tips Pindah Rumah Paling Efektif
Konsultasi dokter
Untuk mengetahui apakah ibu hamil dalam kondisi sehat dan siap untuk melakukan proses pindah rumah, konsultasikan terlebih dahulu kondisi kesehatannya pada dokter kandungan. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan kemudian memutuskan apakah diperbolehkan untuk melakukan kegiatan pindah rumah atau tidak.
Lakukan gerakan dengan benar
Jika dokter memutuskan untuk memperbolehkan ibu hamil melakukan pindah rumah, maka ada syarat yang harus dipenuhi. Yaitu ibu hamil harus tetap banyak istirahat, hindari mengangkat benda berat dan tetap penuhi nutrisi serta cairan dalam tubuh. Selain itu, jika ingin membantu proses pindahan disarankan untuk menghandle kegiatan yang ringan dan lakukan gerakan dengan benar sehingga tak menyebabkan adanya cedera otot yang berisiko.
Lakukan dengan ekstra hati-hati
Ibu hamil diperbolehkan untuk pindahan rumah dengan tetap memperhatikan faktor risiko seperti hindari naik turun tangga dan hindari berdiri di depan pintu utama. Sebaiknya minta bantuan orang lain jika membutuhkan hal atau barang tertentu pada saat itu juga. Selain itu, pastikan untuk pindah rumah pada saat sudah benar-benar siap sehingga tak berisiko terkena debu, bau cat tembok atau lem yang menyengat yang bisa mengganggu kesehatan ibu hamil.
Baca juga: Ide Kreatif untuk Mempersiapkan Pindahan Rumah
Banyak istirahat
Ibu hamil yang berencana untuk melakukan pindah rumah juga harus benar-benar menyadari bahwa dirinya sedang hamil dan ada nyawa bayi dalam kandungan yang harus dijaga dengan baik. Maka tentunya tanpa diminta dia akan lebih banyak beristirahat minimal 6-8 jam dalam sehari, penuhi kebutuhan nutrisi, gizi dan vitamin untuk tubuh serta bayi dalam kandungan.
Gunakan jasa pindahan rumah
Yang terakhir adalah untuk menggunakan layanan jasa pindahan rumah sehingga semua proses yang membutuhkan bantuan seperti packing, mengemas hingga mengangkat benda berat bisa dihandle dengan baik. Pastinya kesehatan ibu hamil tetap terjaga dengan baik, kandungan aman dan proses pindahan berjalan dengan lancar. Percaya atau tidak dengan mitos pindahan rumah saat hamil memang menjadi hak setiap orang, namun yang jelas ibu hamil memang memiliki kondisi yang harus diperhatikan dengan benar.
Nah, buat Anda yang ingin pindahan rumah, Anda tidak perlu bingung, gunakan saja jasa pindahan rumah dari perusahaan cargo Indonekargo.com untuk membantu Anda pindahan secara efektif. Tersedia juga layanan konsultasi sesuai kebutuhan, harga bersaing dan jaminan keamanan proses pindahan dengan menggunakan armada transportasi yang berkualitas.
Hubungi customer kami melalui nomor WhatsApp untuk mendapatkan harga menarik. Terima kasih.
