Anda tentu tahu, bahwa salah satu fitur penting yang harus diperhatikan ketika akan menghitung ongkir Medan ke Jakarta adalah berat barang yang akan dikirim itu sendiri. Apalagi saat ini, banyak dari pihak penyedia jasa yang mulai menyediakan platform cek ongkir di website miliknya, seperti di PT Indone Kargo Ekspress. Sudah pasti teknik pengecekan jadi lebih mudah. Tapi yang kerap kali jadi masalah adalah, akurasi berat barang yang akan dikirim.
Faktor Penentu Tarif Ongkir Medan Jakarta
Sebelum membahas lebih dalam tentang cara menghitung ongkir Medan ke Jakarta. Ada baiknya jika Anda mengetahui hal-hal yang memang mempengaruhi murah atau mahalnya tarif ongkir dari Medan ke Jakarta tersebut.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi tersebut antara lain :
1. Lokasi pengirim dan penerima barang
Hal pertama yang pastinya mempengaruhi proses hitung ongkir Medan ke Jakarta, adalah lokasi pengirim dan penerima barang itu sendiri. Dari Medan sendiri sebagai lokasi pengirim, jika memang dari kota Medan, umumnya harga yang ditawarkan terbilang standar.
Sedangkan untuk Jakarta, sebagai penerima, sebaiknya harus jelas, mengingat Jakarta terbilang luas, dan dibagi ke dalam beberapa wilayah. Jadi Anda perlu mengerti dan mengetahui dengan baik, lokasi penerima barang, berada di wilayah mana. Apakah itu di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat atau yang lainnya.
2. Berat barang kotor
Adapun hal kedua yang cukup mempengaruhi ongkir Medan ke Jakarta adalah berat barang itu sendiri. Tepatnya ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu berat barang kotor dan volume barang.
Untuk berat kotor sendiri, adalah kisaran berat dari barang, lengkap dengan bungkus atau kardus barang itu sendiri. Tentunya semakin berat sebuah kemasan, maka, akan semakin tinggi pula biaya pengiriman barang tersebut nantinya.
3. Volume barang
Sedangkan yang dimaksud dengan volume barang dalam pengecekan ongkir Medan ke Jakarta tidak lain adalah, besar kecilnya volume barang yang memang akan dikirim.
Seperti sebelumnya, hal ini juga akan mempengaruhi biaya kirim barang tersebut. Pastinya semakin besar volume barang yang akan dikirim, maka semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan. Mengingat space atau tempat yang akan digunakan untuk menyimpan barang tersebut di moda transportasi kelak, juga akan semakin besar.
Cara Menghitung Berat Barang Yang Akan Dikirim Dari Medan ke Jakarta
Setelah mengetahui berbagai macam hal yang mempengaruhi ongkir Medan ke Jakarta, berikutnya adalah mempelajari, bagaimana cara cek ongkir Medan ke Jakarta itu sendiri. Maksudnya adalah menghitung berat dan volume barang yang akan dikirim. Sehingga Anda dapat memperoleh kisaran harga tepat, untuk barang yang akan dikirim.
Ketika Anda akan mengirim barang menggunakan jasa ekspedisi, setidaknya ada 3 pilihan layanan pengiriman, yaitu via darat, via laut, dan via udara. Mengingat kali ini Anda akan mengirim dari Medan ke Jakarta, maka sebaiknya pilih jalur laut. Tapi kalau barang yang akan dikirim memang ringan dan terbilang penting, dan membutuhkan waktu pengiriman yang cepat, sebaiknya gunakan jalur laut.
1. Menghitung Volume Pengiriman Via Jalur Darat dan Laut
Untuk tahap pertama dalam menghitung ongkir Medan ke Jakarta dengan menggunakan jalur darat dan laut, tentu saja dengan menimbang barang itu sendiri. Misalnya saja, barang yang akan dikirim adalah 10 kg, maka kali ini, ukur dengan baik, berapa panjang, lebar dan tinggi dari barang itu sendiri. Setelah Anda mengetahui ukurannya, maka berikutnya adalah mulai menghitung volumenya.
Adapun rumus menghitung volume barang tersebut adalah :
(P x L x T : 4000 = hasil)
Misalnya saja panjang, lebar dan panjangnya sekitar 40, maka :
40 x 40 x 40 : 4.000 = 16, atau dengan kata lain 16 kg.
Dengan adanya hitungan kali ini, biasanya berat aslinya jadi tidak berlaku lagi. Yang berlaku adalah berat 16 kg.
2. Menghitung Volume Pengiriman Via Jalur Udara
Dibanding dengan proses perhitungan via darat dan laut. Untuk menghitung berat ongkir Medan ke Jakarta menggunakan jalur udara kali ini berbeda. Dimana dalam proses perhitungan kali ini, akan menghasilkan jumlah kg yang lebih kecil. Adapun rumus perhitungan yang dimaksud antara lain :
(P x L x T : 6000 = hasil )
Misalnya saja panjang, lebar dan tinggi barang sekitar 40, maka :
40 x 40 x 40 : 6000 = 10,6, biasanya dibulatkan jadi 11 kg.
Dengan kata lain, volume perhitungan barang yang akan dikirim kali ini, adalah 21 kg.
3. Menghitung Kubik Darat dan Juga Laut
Berikutnya adalah menghitung kubikasi. Biasanya sistem kubikasi ini akan dilakukan untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak, dan proses pengirimannya via laut. Adapun kubikasi pengiriman darat dan juga laut kali ini, biasanya menggunakan 2 metode, yaitu dengan hitungan per ton atau dengan cara ditimbang. Yang kedua adalah dengan hitungan pur kubik.
Untuk hitungan ongkir Medan ke Jakarta per kubik adalah dengan menggunakan rumus kubikasi sebagai berikut :
(P x L x T : 1.000.000 = hasil)
Adapun contohnya :
Jika ukuran panjang, lebar dan tingginya sekitar 200, maka :
300 x 300 x 300 : 1.000.000 = 27, yang artinya, hitungan total kubikasi dari barang yang akan dikirim tersebut adalah 27 M3, atau dua puluh tujuh kubik.
4. Menghitung Berat dan Volume
Setelah Anda mengetahui volume dan juga berat barang yang akan dikirim. Maka proses selanjutnya adalah mulai menghitung kisaran biaya terbesar dari volume berat dan volume barang tersebut. Adapun dalam perhitungan atau teknik cek ongkir Medan ke Jakarta kali ini adalah harga atau biaya terbesar. Apabila harga volume yang lebih besar, sudah pasti, harga volume yang akan digunakan nantinya. Sedangkan jika yang lebih harga yang lebih besar adalah harga berat barang, sudah pasti harga berat barang yang akan digunakan.
Ini Yang Harus Anda Lakukan Ketika Melakukan Cek Ongkir
Jadi setelah Anda memperoleh informasi tentang berat barang yang akan dikirim, tentunya Anda tidak akan kebingungan lagi, dalam memasukkan informasi tentang berat barang tersebut di kolom ‘berat barang’.
Tapi yang harus Anda perhatikan berikutnya adalah memilih teknik pengiriman tepat, untuk barang tersebut. Kali ini Anda harus memperhatikan jenis barang yang akan dikirim. Jika memang barang yang akan dikirim memang berat, dengan volume yang juga besar, sudah pasti sistem pengiriman yang akan dipilih adalah jalur atau via laut. Sebaliknya jika memang berat dan volumenya ringan, apalagi barang yang akan dikirim juga penting, ada baiknya jika mengambil jalur udara.
Selain itu, Anda juga perlu mengecek, estimasi waktu pengiriman barang itu sendiri. Dimana biasanya pihak jasa ekspedisi akan memberikan beberapa jenis layanan atau paket layanan, mulai dari layanan reguler, express, dan yang lainnya. Demikianlah beberapa ulasan tentang teknik menghitung berat ongkir Medan ke Jakarta. Mudah-mudahan dengan adanya informasi kali ini, Anda jadi lebih mengerti, bagaimana cara mengecek dan menghitung berat barang yang akan dikirim.