Bagi Anda yang terbilang sering menggunakan jasa cargo atau ekspedisi pengiriman barang, kemungkinan besar istilah overload jadi istilah yang sering Anda dengar. Terlebih lagi pada musim-musim di mana kebutuhan akan layanan pengiriman barang sedang tinggi-tingginya, atau yang dikenal sebagai peak season. Hanya saja, sebenarnya apa itu arti overload dalam pengiriman barang, ya?
Untuk menjawab pertanyaan mengenai arti overload dalam pengiriman barang, Anda bisa simak penjelasannya terlebih dahulu di bawah ini. Tak hanya itu saja, Anda pun bisa temukan beberapa tips untuk menghindari overload demi kelancaran pengiriman barang.
Pengertian Overload
Secara garis besar, overload merupakan kondisi di mana kapasitas layanan perusahaan jasa ekspedisi sedang tinggi-tingginya, sehingga melebihi batas maksimal kemampuan normalnya. Akibatnya, proses pengiriman barang bisa makan waktu lebih lama dibandingkan dalam kondisi normal, alias berpotensi mengalami keterlambatan.
Penyebab utama overload dalam pengiriman barang adalah jumlah paket yang luar biasa banyak dan melebihi batas maksimal jumlah paket yang dapat ditangani secara normal sehari-harinya. Dan saat ini, tingginya jumlah paket paling sering dipicu oleh tingginya jumlah transaksi pembelian di marketplace online.
Karena overload saat ini paling sering berkaitan dengan transaksi di marketplace, tentu tak heran jika jasa ekspedisi mengalami overload pada tanggal-tanggal saat marketplace mengadakan promo. Contohnya promo tanggal kembar seperti 10.10, 11.11, dan 12.12. Di samping itu, overload juga biasa terjadi menjelang libur hari besar seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
Baca juga: 5 Cara Membungkus Paket Elektronik Agar Tetap Terjaga Keamanan dan Kualitasnya
Sudah Terlanjur Overload, Berapa Lama Waktu Pengirimannya?
Tergantung apa jenis layanan pengiriman yang Anda pilih — reguler, ekonomis, atau one day service — durasi pengiriman selama musim overload bervariasi. Hanya saja, pada dasarnya overload mengakibatkan pengiriman ke alamat tujuan makan waktu lebih lama dari biasanya.
Sebagai contoh, untuk pengiriman dengan jenis layanan reguler yang biasanya makan waktu hanya maksimal 2 hari ke alamat Anda bisa jadi tertunda hingga 4 hari. Hanya saja, perlu Anda catat bahwa pihak jasa ekspedisi akan selalu mengusahakan agar durasi pengiriman tidak melebihi batas waktu maksimal yang telah ditentukan. Artinya, untuk pengiriman reguler yang butuh waktu 2-4 hari, paket Anda akan tetap diusahakan untuk dikirim maksimal 4 hari sesuai ketentuan tersebut.
Tips Menghindari Paket Terlambat karena Overload
Begitu Anda tahu apa yang menyebabkan terjadinya overload, sebenarnya sangat mudah bagi Anda untuk menghindari risiko ini. Karena pada dasarnya, Anda hanya perlu menghindari momen-momen di mana overload biasa terjadi, seperti promo tanggal kembar atau menjelang libur hari besar.
Hanya saja, masih ada beberapa hal lainnya yang dapat Anda lakukan juga untuk menghindari overload dan keterlambatan pengiriman. Berikut ini daftar lengkapnya.
1. Hindari belanja online pada momen-momen penyebab overload.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tips yang satu ini jelas jadi salah satu cara jitu untuk menghindari risiko keterlambatan pengiriman barang karena overload. Ditambah lagi, marketplace saat ini juga menawarkan program gratis ongkir di luar periode promo seperti tanggal kembar. Tak hanya itu saja, sekarang banyak juga penjual atau toko online yang mengadakan program di luar periode promo marketplace.
2. Pilih jasa pengiriman yang cepat berdasarkan pengalaman Anda.
Berdasarkan pengalaman belanja online banyak orang, ada yang merasa pengiriman dengan ekspedisi A lebih cepat dibandingkan ekspedisi B di areanya. Sementara itu, orang lain bisa jadi merasa kalau ekspedisi B lebih bagus dari segi kecepatan pengiriman dibandingkan ekspedisi A. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pilih jasa ekspedisi pengiriman barang yang paling cepat di area Anda berdasarkan pengalaman belanja selama ini.
3. Hubungi pihak jasa ekspedisi jika terjadi keterlambatan.
Apabila benar terjadi keterlambatan karena overload, segera hubungi pihak jasa ekspedisi untuk mendapatkan solusi atau informasi lebih lanjut. Tentu saja, sampaikan maksud Anda dengan baik dan sopan, ya! Dalam situasi seperti ini, Anda bisa minta opsi untuk mengambil paket langsung ke kantor cabang terdekat daripada menunggu paket diantar kurir ke alamat rumah.
Itu tadi rangkuman penjelasan mengenai arti overload dalam pengiriman barang, durasi pengiriman selama overload, hingga tips menghindari keterlambatan pengiriman paket karena overload. Bagi Anda yang sedang membutuhkan jasa trucking untuk mengirimkan barang cargo Anda, jangan ragu untuk menghubungi customer service PT. Indone Kargo Ekspress melalui tombol WhatsApp yang ada di website ini. Kami siap membantu Anda.