Belanja online sekarang ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat tanah air, banyak konsumen yang memilih belanja online karena mudah dan praktis tentunya, selain berbelanja barang fashion tidak sedikit yang gemar membeli barang elektronik, barang harus aman sampai ke tangan konsumen dengan cara bungkus paket elektronik yang tepat.
Cara Bungkus Paket Elektronik
1. Menyesuaikan Ukuran Paket
Bagi Anda pelaku bisnis khususnya barang-barang elektronik tidak bisa sembarangan dalam mengemas barang pesanan konsumen, berbeda halnya saat mengemas barang lain seperti fashion misalnya yang tidak perlu perlakuan khusus.
Tidak semua barang elektronik adalah barang pecah belah seperti lampu misalnya, namun barang elektronik lebih rentan rusak jika komponennya mengalami kerusakan hingga dapat berakibat barang tidak berfungsi maksimal, padahal ketika terjadi kerusakan konsumen akan mengajukan klaim dan Anda harus menanggung kerugian produk.
Untuk menghindari hal tersebut Anda perlu menyesuaikan ukuran paket dengan kardus pembungkusnya, apabila barang yang akan dikirim tersebut memiliki ukuran yang kecil maka usahakan menggunakan kardus yang ukurannya sesuai, jika saat itu tidak tersedia kardus yang berukuran kecil mungkin Anda bisa menggunakan kardus berukuran sedang atau besar.
Hanya saja ketika Anda menggunakan kardus berukuran lebih besar dari ukuran paket pastikan untuk mengisi bagian atau sela-sela yang kosong, jangan sampai area tersebut dibiarkan kosong karena dapat mengakibatkan paket berguncang, bila paket elektronik berguncang selama proses pengiriman maka akan berpeluang terjadi kerusakan, jadi usahakan untuk mengisi ruang yang kosong sebagai upaya menjaga keamanan barang.
2. Menggunakan Styrofoam
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya bahwa hal paling penting saat mengirim paket elektronik adalah menyesuaikan dengan kardusnya, tidak disarankan menggunakan kardus besar tanpa mengisi ruang kosong untuk barang berukuran kecil, Anda bisa memanfaatkan penggunaan styrofoam untuk mengisi ruang yang kosong tersebut.
Styrofoam sering digunakan untuk menjaga barang agar tetap pada posisinya dan menghindari terjadinya guncangan, styrofoam juga bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan seperti bentuk kotak; bulat ataupun seperti butiran bola berukuran kecil, sifat styrofoam yang empuk namun mampu membantu mengurangi terjadi guncangan.
3. Menggunakan Peti Kayu
Cara bungkus paket elektronik yang juga sering dilakukan yaitu menggunakan peti kayu, meski membutuhkan ruangan untuk meletakkan paket yang menggunakan peti kayu tapi keamanannya akan lebih terjamin, biasanya penggunaan peti kayu ini dikhususkan pada barang-barang elektronik berukuran besar.
Namun ada baiknya Anda berdiskusi terlebih dahulu dengan konsumen jika ingin menggunakan peti
kayu saat mengirim pesanan, karena akan ada tambahan biaya selama proses pengiriman terlebih ke
lokasi yang jauh dari toko Anda, ukuran peti kayu juga bisa Anda sesuaikan dengan ukuran paket jadi
cukup memudahkan untuk mengikuti ukuran barang.
4. Bubble Wrap
Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan plastik yang satu ini, selain styrofoam penggunaan bubble wrap juga sering digunakan dalam mengemas barang, tidak hanya barang elektronik saja bubble wrap dapat digunakan untuk membungkus berbagai jenis barang kiriman.
Tidak sedikit yang suka memainkan gelembung-gelembung pada permukaan plastik ini, gelembung tersebut berfungsi untuk menahan barang dari resiko terjadinya guncangan, biasanya barang elektronik yang dibungkus menggunakan tambahan bubble wrap ini seperti laptop; ponsel; smartphone; tablet hingga televisi.
Bahkan tidak hanya elektronik sering kali bubble wrap juga digunakan untuk membungkus skin care; kosmetik hingga barang pecah belah, jadi banyak barang yang biasa dibungkus menggunakan bubble wrap sebagai salah satu perlindungan ekstra agar tetap terjaga keamanannya.
5. Stiker Fragile
Cara bungkus paket elektronik agar tetap aman yang terakhir adalah menggunakan stiker fragile, biasanya
stiker ini akan ditempelkan oleh pihak ekspedisi setelah Anda meminta untuk ditambahkan
keterangan barang mudah pecah, namun sekarang Anda bisa membeli sendiri stiker fragile tanpa
harus memintanya ke petugas ekspedisi.
Umumnya stiker fragile ini ditempelkan di bagian permukaan kardus agar mudah dibaca kurir
pengiriman, dengan menempelkan stiker maka pihak ekspedisi akan mengurus proses pengiriman
paket dengan lebih aman, dengan cara bungkus paket elektronik maka paket bisa sampai ke tangan
konsumen dengan aman.
Setelah Anda tahu cara membungkusbarang elektronik, sekarang saatnya mengirim barang elektronik tersebut ke tujuannya. Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman barang elektronik ke seluruh Indonesia, Anda bisa menghubungi customer service PT. Indone Kargo Ekspress untuk mendapatkan harga spesial.
Terima kasih.