Saat melakukan pengiriman barang, Anda tentu sering mendengar istilah beberapa metode pengukuran, baik berat barang maupun berat volumetrik. Keduanya terlihat sama, namun pada dasarnya berbeda. Lantas, apa itu volumetrik dalam jasa pengiriman barang?
Mengenal Berat Volumetrik
Berat volumetrik atau yang sering kali juga disebut dengan berat dimensi merupakan berat yang dihitung berdasarkan volume suatu paket atau barang. Berat ini juga kerap digunakan untuk memengaruhi beban biaya pengiriman yang akan dikenakan kepada konsumen.
Anda mungkin pernah mengirimkan barang dengan berat yang ringan namun ukurannya cukup besar. Jika dihitung dengan berat sesungguhnya, mungkin tidak sampai 1 kg. Untuk itulah digunakan berat volumetrik untuk membuat perbandingan.
Sesuai namanya, sistem berat volume ini menggambarkan kepadatan suatu barang. Dengan begitu, berat suatu barang tidak diukur dari massanya. Barang yang memiliki kepadatan rendah umumnya akan memiliki volume ruang yang lebih besar.
Hal inilah yang kemudian membuat pihak ekspedisi biasanya akan memasang harga pengiriman yang berbeda. Pasalnya, barang dengan tingkat kepadatan rendah namun memiliki ukuran besar akan memakan lebih banyak ruang kosong dalam kontainer pengiriman.
Beda Volumetrik dan Berat Aktual
Secara umum, suatu jasa pengiriman barang akan selalu menerapkan dua sistem pengukuran berat barang, yakni berat aktual dan berat volumetrik. Keduanya sama-sama digunakan sebagai tolok ukur biaya pengiriman yang akan dibebankan kepada konsumen.
Kendati demikian, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar, terutama dari segi pengukuran yang dilakukan. Lantas, apa yang membedakan antara keduanya tersebut? Berikut beberapa di antaranya.
1. Berat volumetrik
Sistem pengukuran berat barang volumetrik menggunakan acuan volume barang, alih-alih menggunakan berat yang diukur dengan timbangan. Cara penghitungannya pun dilakukan dengan menggunakan perkalian satuan panjang, lebar, dan tinggi paket yang kemudian dibagi 6000 sebagai standar konversi volumetrik dalam jasa pengiriman barang.
Baca juga: Rumus Volume Barang – Begini Cara Hitung Volume Ala Jasa Ekspedisi!
2. Berat aktual
Atau yang juga sering disebut dengan berat sesungguhnya, merupakan penghitungan berat barang berdasarkan timbangan. Jika berat suatu barang menunjukkan angka 3 kg, maka pihak ekspedisi akan menggunakan berat tersebut untuk menghitung ongkos kirim.
Meskipun sama-sama akan dilakukan pengukuran, umumnya pihak ekspedisi akan menggunakan hasil penghitungan yang paling tinggi di antara keduanya. Sebagai contoh, jika berat aktual paket adalah 2 kg sedangkan volumetrik 2,5 kg maka berat volumetrik-lah yang akan digunakan sebagai dasar penghitungan berat dan ongkos kirim.
Cara Mudah Menghitung Volumetrik
Dikarenakan penghitungan barang menggunakan volume, maka berat barang akan dilakukan dengan memperhatikan panjang, tinggi, serta lebar barang. Dengan kata lain, berat volumetrik ini akan menggunakan rumus sebagai berikut:
(Panjang x Lebar x Tinggi) : 6000
Lantas, bagaimana dengan barang yang bentuknya tidak beraturan? Tentunya, rumus di atas dikenakan pada semua barang terlepas dari bentuknya. Kalaupun tidak sama, maka pengukuran akan dilakukan berdasarkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi maksimal paket.
Sebagai contoh ukuran suatu spare part mesin memiliki berat aktual 2 kg. Akan tetapi, barang tersebut memiliki panjang sekitar 50 cm dengan lebar dan tinggi masing-masing 30 cm dan 15 cm. Maka dari itu, pihak ekspedisi akan menghitung terlebih dahulu berat volumetriknya berikut.
= (Panjang x Lebar x Tinggi) : 6000
= (50 x 30 x 15) : 6000
=3,75 kg
Dari penghitungan di atas, dapat dilihat jika berat volumetrik barang tersebut lebih besar dibandingkan dengan berat aktual barang. Dengan demikian, biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan berat yang lebih besar, yakni berat volumetrik.
Bagi jasa pengiriman, penghitungan berat volumetrik akan cukup memberi keuntungan lebih karena beban pengiriman yang lebih sedikit namun pendapatannya bertambah. Sedikit berbeda bagi konsumen pengirim yang harus mengeluarkan uang lebih, namun di sisi lain mereka akan memperbaiki efisiensi paket dengan kemasan yang lebih ringkas.
Itulah beberapa hal seputar volumetrik dalam jasa pengiriman barang, baik dari segi pengertian, cara hitung, serta perbedaannya dengan berat aktual. Meskipun terasa memberatkan, namun jika Anda dapat mengantisipasi proses pengemasan barang tentu akan terasa lebih efisien.
Baca juga: Solusi Jasa Packing Barang Terpercaya untuk Pengiriman
Selalu pastikan juga Anda memilih jasa ekspedisi terbaik saat akan melakukan pengiriman barang sehingga tarif pengiriman akan lebih dapat disesuaikan dengan budget yang Anda miliki.
Jika Anda ingin melakukan pengiriman barang dengan aman dan terpercaya, direkomendasikan untuk menggunakan layanan jasa ekspedisi dari perusahaan cargo Indonekargo.com. Tersedia layanan pengiriman lengkap, harga bersaing sekaligus layanan yang memuaskan.
Hubungi customer kami melalui nomor WhatsApp untuk mendapatkan harga menarik. Terima kasih.
