Sistem produksi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Visi misi perusahaan lebih mudah untuk tercapai dengan menerapkan sistem produksi ini. Di era sekarang, teknologi memegang peran penting dalam berjalannya kegiatan produksi. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui pengertian sistem produksi agar Anda bisa memahami seberapa penting perannya dalam bisnis.
Semua jenis bisnis, seperti perdagangan, jasa dan jenis lain tentu memerlukan sistem produksi yang berjalan yang dengan baik. Lanjutkan membaca ulasan di bawah ini agar Anda bisa lebih paham.
Mengenal Sistem Produksi
Sistem produksi merupakan suatu tahapan prosedur yang dibuat untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermutu tinggi, konsisten, efektif dan efisien. Semua hal mulai dari pembuatan rencana awal hingga selesainya pengiriman masuk dalam cakupan sistem ini.
Tingkat urgensi keberadaan sistem ini masuk dalam urutan tertinggi di dunia bisnis. Sistem produksi yang dijalankan dengan baik oleh pengelolanya akan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan suatu bisnis .
Jenis Sistem Produksi
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis dan pengertian sistem produksi di dunia bisnis yang perlu untuk Anda ketahui.
1. Menurut Proses Menghasilkan Output
Jenis sistem produksi yang pertama adalah yang berfokus pada prosesnya dalam menghasilkan sesuatu. Ada dua bagian dalam jenis ini, antara lain:
a. Continous Process
Ini adalah sistem produksi yang berkelanjutan yang biasanya di dalamnya akan mengatur komponen dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan alur produksi yang tengah berjalan. Material yang digunakan dalam proses tersebut juga telah terstandarisasi.
b. Intermitten Process
Lain dari sistem di atas, ini adalah sistem produksi yang tidak berkelanjutan. Secara umum, sistem ini hanya berlaku ketika ada permintaan khusus untuk suatu produk saja.
2. Menurut Tujuan Operasionalnya
Sistem menurut tujuan operasionalnya, antara lain:
a. Engineering to Order
Sebuah perusahaan menghasilkan barang yang dibuat berdasarkan permintaan klien. Perusahaan membuat produk dengan desain dan hasil akhir yang disesuaikan dengan permintaan tersebut.
b. Assembly to Order
Jenis sistem ini akan membuat desain dengan model operasional yang standar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan permintaan klien dan modul yang telah tersedia. Contohnya adalah perusahaan perakit mobil.
c. Make to Order
Artinya perusahaan baru akan membuat sebuah produk hanya jika ada pesanan untuk produk atau item tersebut. Inilah yang membuat sistem produksinya juga sangat berbeda.
d. Make to Stock
Perusahaan dengan sistem ini akan fokus dalam membuat produk untuk persediaan atau stok. Maka ini tidak tergantung pada pesanan klien dan produksi akan tetap berjalan.
3. Berdasar Aliran Proses
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem produksi berdasar aliran prosesnya:
a. Fixed Site
Cocok digunakan untuk produksi dengan kombinasi aktivitas dan keterbatasan waktu.
b. Job Shop
Memenuhi permintaan pasar dengan jumlah produksi terbatas, tapi dengan variasi dan model yang banyak.
c. Flow Shop
Cocok untuk perusahaan yang memproduksi dalam jumlah besar dan berkelanjutan.
Sistem produksi ini adalah hal yang vital dan memiliki dampak signifikan dalam dunia bisnis, termasuk dalam segi penjagaan kualitas, produktivitas dan keuntungan dalam bisnis. Pemahaman mendalam dan penerapan sistem produksi yang baik akan sangat mendukung perkembangan bisnis dalam tiap tahapan produksi.
Itulah ulasan mengenai pengertian sistem produksi dan beberapa jenis yang perancangannya menyesuaikan kebutuhan bisnis tiap perusahaan. Jika perusahaan Anda membutuhkan jasa pengiriman barang untuk produksi atau jasa cargo maka Indonekargo solusinya. Hubungi customer service kami untuk konsultasi dan mendapatkan penawaran harga terbaik.
