Ketahui Pengertian, Keuntungan, dan Tips Cross Docking

  • Reading time:5 mins read

Dalam pengiriman dan logistik, menyimpan produk seringkali dibutuhkan sambil menunggu diangkut dari satu moda pengiriman ke moda pengiriman lainnya. Cross-docking merupakan metode transportasi yang tidak menggunakan atau membutuhkan gudang.

Jadi cross-docking memungkinkan barang dapat dibongkar, disortir, dan segera dipindahkan ke moda transportasi berikutnya. Misalnya, produk yang dibawa dengan kapal dikirim langsung ke truk, dan produk yang dikirim dengan truk dikirim langsung ke pesawat dan kereta api.

Pengertian Cross Docking

Cross Docking atau transit gudang merupakan proses logistik, yang mana produk dari beberapa pemasok diterima di gudang, kemudian digabungkan ke tujuan pengiriman yang sama, lalu dikirim secepat mungkin tanpa disimpan dalam gudang. Dapat juga, produk yang diterima dari satu supplier dikumpulkan di satu gudang transit. Kemudian, barang tersebut dibagi dan dikirim secepatnya pada beberapa daerah pengiriman yang sesuai.

Cara ini menjadi salah satu praktik yang membuat rantai pasokan berjalan produktif dan efisien, secara signifikan mampu dalam mengurangi biaya penyimpanan dan tenaga kerja. Ruang penyimpanan di gudang cross docking memiliki ruang yang lebih kecil daripada pusat distribusi.

Sistem cross-docking sendiri tidak hanya digunakan perusahaan manufaktur yang sering mengirimkan barangnya ke berbagai daerah, tetapi juga digunakan beberapa jasa ekspedisi pengiriman barang.

Keuntungan Cross Docking

Dengan menggunakan cross docking, maka stakeholder yang terlibat dalam rantai pasokan perusahaan pun dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut:

  1. Penghapusan atau pengurangan biaya pergudangan, termasuk biaya penyimpanan persediaan dan penanganan inventaris.
  2. Lebih efisien dalam rantai pasokan dari titik asal ke titik penjualan. Hal ini karena, dapat mengeliminasi proses penyimpanan dalam durasi yang lama di gudang.
  3. Meminimalisir risiko terjadinya kerusakan inventaris, dikarenakan produk yang menghabiskan waktu lebih sedikit di gudang atau tidak sama sekali.
  4. Menjaga nilai suatu barang agar masih tetap baru atau tetap fresh.
  5. Meningkatkan perputaran barang, karena didistribusikan secara cepat. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi waktu, yang pada gilirannya dapat meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.
  6. Produk mencapai distributor dan pengecer lebih cepat. Ini memberikan pengecer keunggulan kompetitif dibandingkan pengecer lain yang belum menerima produk.
  7. Tidak adanya aktivitas dan kebutuhan penyimpanan serta perawatan barang.
  8. Tidak membutuhkan tenaga kerja penjaga.
  9. Ketersediaan produk yang lebih cepat di toko berarti pelanggan mendapatkan apa yang mereka inginkan tepat waktu. Hal ini meningkatkan kepuasan konsumen.

Tips Agar Cross Docking Berjalan Baik

Sebelum Anda memutuskan menggunakan cross docking, berikut beberapa tips yang bisa diikuti agar pemanfaatan cross docking berjalan sesuai.

1. Barang diterima sesuai dengan barang yang dikirim

Apabila semua barang yang diterima di gudang adalah barang yang akan dikirim, yaitu barang yang sedang diterima dalam proses goods receiving, kondisi ini ideal untuk melakukan cross docking.

Namun, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerjasama antara bagian order barang, pengadaan, dan distributor untuk menentukan jenis dan kuantitas barang yang dikirim.

2. Kuantitas jenis barang dibatasi

Cross docking akan menjadi lebih efektif, apabila tidak terlalu banyak jenis barang, tapi dengan kuantitas yang banyak.

3. Lokasi memadai

Lokasi digunakan untuk membongkar barang terlebih dahulu di gudang. Barang-barang yang dimuat langsung ke truk pemberangkatan ditinggal dan sisanya disimpan di rak. Dengan begitu, gudang dapat di hemat untuk sebagian aktivitas dalam gudang, seperti proses picking yang tidak dilakukan.

4. Menyesuaikan jenis truk dan kapasitas

Menyesuaikan jenis truk dengan kapasitasnya menjadi syarat penting. Anda bisa bayangkan, pada truk kedatangan yang menggunakan tronton kapasitas 20 ton. Namun, truk yang tersedia hanya 2 CDE atau Colt Diesel Engkel. Hal ini tentu akan menyulitkan proses cross docking dengan baik.

5. Jadwal kedatangan truk hanya selisih sedikit dari jadwal pemberangkatan

Hal ini terkadang sulit untuk diatur, terutama di pusat-pusat kemacetan yang tidak dapat dihindari, membutuhkan kerja sama yang erat dengan konsumen dan pedagang/prinsipal. Mengatur jadwal yang sesuai antara kedatangan dan keberangkatan sangat dimungkinkan jika Anda tidak mengirimkan barang ke banyak outlet.

Biasanya, barang yang baru tiba tetap berada di gudang setidaknya selama satu jam, setelah itu segera keluar dari gudang saat truk tiba di tempat pengiriman barang.

Bagi Anda yang membutuhkan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barang cargo, Anda bisa menghubungi nomor customer service kami yang ada di website untuk mendapatkan harga promo. Kami tunggu kabar dari Anda.

Beri Penilaian

Admin

PT Indone Kargo Ekspress adalah sebuah perusahaan jasa ekspedisi yang fokus melayani jasa pindahan (rumah, kantor), jasa pengiriman mobil, menggunakan cargo darat, udara dan laut. Hubungi kami untuk mendapatkan promo menarik!