Minat belanja online semakin tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini berdampak meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman barang murah dan terpercaya. Hal lain yang perlu diingat ketika kita ingin mengirimkan barang adalah bagaimana cara kita mengemas, atau mempacking barang kiriman tersebut.
Nah untuk Sobat IKE tentunya harus tahu mengenai bahan yang biasanya digunakan untuk packing atau pengemasan. Pasalnya pengemasan yang tidak sesuai akan membuat barang kiriman Anda dalam risiko, apalagi bila yang dikirim adalah barang yang rentan pecah.
Berikut penjelasan singkat mengenai cara pengemasan yang baik untuk pengiriman barang cargo darat khususnya.
Jenis-jenis Packing Barang
1. Packing barang dengan bahan kertas
Proses packing atau pengemasan bisa dengan menggunakan bahan kertas. Bahan ini merupakan yang paling sering digunakan dalam dunia ekspedisi untuk pengemasan barang kecil seperti buku dan lain sebagainya. Penggunaan bahan kertas sebagai kemasan biasanya dalam bentuk kertas kado, amplop, maupun kertas sampul.
Pengemasan kertas sangat tidak disarankan untuk pengiriman barang berat atau barang penting karena dikhawatirkan rusak bahkan mudah hilang. Seperti yang kamu tahu bahwa kemasan kertas mudah rusak seperti sobek dan tidak tahan terhadap air. Jadi, coba pikirkan dengan baik apabila sobat IKE akan mengirimkan barang dengan kemasan kertas.
Baca juga: Cara Packing Barang Dengan Plastik, Sederhana, Cepat Dan Anti Ribet
2. Packing barang dengan bubble wrap
Bubble wrap adalah kemasan yang paling banyak digunakan saat ini. Hampir seluruh barang yang dikirimkan jasa ekspedisi baik itu darat, laut maupun udara menggunakan bubble wrap sebagai pelindung barang kiriman. Biasanya setelah terkemas dengan bahan kertas, pengirim akan membungkus barang kiriman tersebut dengan bubble wrap agar tidak rusak.
Bubble wrap sendiri memiliki fungsi untuk melindungi paket yang akan dikirimkan. Nantinya bubble wrap akan membantu meredam getaran dari luar sehingga barang yang rentan rusak akan terlindungi dari luar. Apabila kamu ingin paket yang dikirimkan jasa ekspedisi Pekanbaru tetap utuh dan aman sampai pada tujuan gunakan perlindungan bubble wrap.
3. Packing barang dengan bahan kardus
Apabila barang yang akan dikirimkan terlalu berisiko, sebaiknya kamu mengemasnya dengan kardus. Pengemasan dengan kardus dapat meredam benturan terhadap barang kiriman serta dapat terhindar dari penumpukan barang lain di atasnya.
Biasanya barang yang dikirimkan dengan kemasan kardus adalah sepatu, aksesoris maupun barang lainnya yang terbuat dari plastik. Hal yang perlu kita perhatikan ketika pengemasan dengan kardus adalah menempelkan selotip agar kardus tidak terbuka di tengah proses pengiriman.
Baca juga: 4 Cara Packing Barang yang Benar dan Aman
4. Packing barang dengan bahan styrofoam
Styrofoam juga dapat kita pakai sebagai kemasan ketika ingin mengirimkan barang menggunakan jasa ekspedisi. Penggunaan styrofoam ini dapat melindungi barang yang mudah rusak terkena benturan atau terjatuh. Fungsi styrofoam adalah meredam getaran, menahan tekanan dan tahan terhadap air.
5. Packing barang dengan bahan kayu
Apabila kamu ingin mengirimkan barang pecah belah maupun elektronik yang sangat sensitif terhadap benturan maupun gesekan sebaiknya tambahan packing kayu.
Pengemasan dengan kayu ini dapat melindungi barang kiriman dari berbagai gangguan seperti tekanan. Agar lebih aman, sebaiknya kamu gunakan tambahan kemasan lainnya seperti bubble wrap, styrofoam dan sentuhan kayu pada akhir pengemasan.
Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir barang kiriman rusak dalam proses pengiriman.
Semoga artikel kali ini bermanfaat ya. Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman barang terpercaya, jangan ragu untuk menggunakan jasa dari PT. Indone Kargo Ekspress, jangan ragu untuk menghubungi customer service PT. Indone Kargo Ekspress, sehingga kami bisa membantu sesuai kebutuhan Anda. Hubungi kami melalui button WhatsApp di website ini sekarang.
Terima kasih.